Internet of Things adalah konsep yang pada dasarnya menghubungkan perangkat apa pun yang mempunyai tombol on dan off ke internet (dan/atau bisa sebaliknya). Internet of Things (IoT) ini bisa mencakup semuanya, mulai dari ponsel, mesin pembuat kopi, mesin cuci, speaker, lampu, robot pembersih lantai, tv, dan lain-lain. Semua yang saling terhubung itu akan saling mengumpulkan dan berbagi data. Hal itu memungkinkan karena adanya chip komputer super murah dan jaringan nirkabel yang tersebar di mana-mana.
Semua objek
yang menjadi bagian dari Internet of Things (IoT) telah
ditanamkan sensor di dalamnya sehingga menambah tingkat kecerdasan digital dan
memungkinkan mereka untuk mengkomunikasikan data dalam waktu yang sama tanpa
melibatkan manusia. Peran manusia dalam Internet of Things (IoT) hanyalah
melakukan kontrol dan monitor.
Internet of
Things (IoT) dikembangkan
secara masif dalam berbagai bidang menimbang manfaat yang diberikannya sangat
besar dalam mencapai perubahan hidup yang lebih efisien. Beberapa manfaat
dari Internet of Things (IoT) adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan sumberdaya manusia
Perangkat Internet
of Things (IoT) akan saling
terhubung dan berkomunikasi langsung sehingga penggunaan listrik menjadi
efisien dan tidak akan ada penggunaan peralatan listrik yang tidak perlu.
2. Minimalkan upaya manusia
Perangkat Internet
of Things (IoT) berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam melakukan banyak hal untuk
membantu tugas manusia. Hal ini tentunya akan membantu meminimalkan upaya
manusia karena Internet of Things (IoT) melakukan berbagai tugas tanpa perlu campur
tangan manusia.
3. Menghemat Waktu
Otomatisasi aktivitas oleh Internet
of Things (IoT) akan
menghemat banyak waktu karena manusia tidak lagi perlu untuk turun tangan
secara langsung. Waktu di sini merupakan faktor utama yang dapat dihemat
melalui platform Internet of Things (IoT).
4. Meningkatkan keamanan
Internet of
Things (IoT) ini dapat
membantu mengontrol rumah atau bahkan smart city melalui ponsel, mendeteksi
potensi bahaya misalnya dalam berlalu lintas, serta memperingatkan pengguna
sehingga dapat meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan pribadi.
5. Akses yang mudah
Saat ini, kamu dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang
diperlukan dan mengontrol perangkat dari jarak jauh secara real-time dari lokasi mana pun kamu berada selama kamu memiliki smartphone dan koneksi internet.
6. Kecepatan
Adanya aliran data dan otomatisasi aktivitas dalam Internet of Things (IoT) ini memungkinkan untuk membantu kamu
menyelesaikan banyak tugas dengan lebih cepat.
7. Manajemen waktu yang lebih baik
Secara keseluruhan, Internet of
Things (IoT) adalah alat
penghemat waktu yang luar biasa. Aplikasi Internet
of Things (IoT) memungkinkan
kamu memiliki asisten virtual pribadi yang dapat mengingatkan kamu tentang task
harian kamu, sehingga kamu bisa menciptakan manajemen waktu yang lebih baik.
Big Data adalah konsep pengelompokan atau pengumpulan data
dalam skala besar, yang terdiri dari berbagai macam jenis data, meliputi data
terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Data terstruktur
merupakan jenis data dengan format tetap yang tersimpan dalam satu platform,
misalnya data gaji karyawan atau transaksi keuangan, yang dibuat di spreadsheet
dan tersimpan pada Microsoft Excel atau platform sejenis.
Data terstruktur merupakan jenis
data dengan format tetap yang tersimpan dalam satu platform, misalnya data gaji
karyawan atau transaksi keuangan, yang dibuat di spreadsheet dan tersimpan pada
Microsoft Excel atau platform sejenis.
Konsep Big Data
Konsep big data adalah mengumpulkan semua data yang dihasilkan
lalu mengolahnya dengan tepat agar dapat memberikan value yang
diharapkan.
Singkatnya, konsep big data terdiri dari tiga hal berikut:
- Integrasi
Data
- Pengelolaan
Data
- Analisis
Data
Manfaat dan Contoh Big Data dalam Bisnis
1.
Pengembangan Produk Menjadi Lebih Mudah
Big data dapat membantu Anda mengembangkan produk lebih baik
sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada akhirnya, penjualan bisa lebih
ditingkatkan.
Misalnya, produk Anda yang
memiliki kemasan ekonomis lebih diminati. Maka, Anda bisa memproduksi lebih
banyak produk tersebut.
2.
Peluang Inovasi Bisnis Lebih Terbuka
Contohnya, banyak
konsumen suka menggunakan metode transfer dan kartu kredit untuk berbelanja.
Artnya, kemudahan pembayaran sangat diinginkan oleh konsumen ketika mengunjungi sebuah
toko online.
3.
Dapat Merancang UX yang Lebih User-Friendly
Nah, big data dapat membantu Anda dengan
menyimpan riwayat belanja konsumen. Kemudian, Anda bisa menganalisa data
tersebut untuk membuat interaksi pada website lebih menyenangkan.
Misalnya, banyak konsumen yang keluar dari
website di halaman
produk. Maka, Anda dapat mempelajari kualitas halaman tersebut, baik
dari tampilan, kecepatan, hingga navigasinya.
4.
Resiko Manipulasi Data Dapat Dihindari
Big data juga memiliki andil dalam hal keamanan. Dengan besarnya
data yang ada, Anda dapat mengidentifikasi pola data yang tidak wajar yang bisa
merugikan bisnis.
Contoh sederhananya, jika terjadi angka pengeluaran untuk
membeli bahan baku lebih besar dari yang seharusnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar