Senin, 16 Mei 2022

Konsep dan Pemanfaatan Internet of Thing & Big Data

 





Internet of Things adalah konsep yang pada dasarnya menghubungkan perangkat apa pun yang mempunyai tombol on dan off ke internet (dan/atau bisa sebaliknya). Internet of Things (IoT) ini bisa mencakup semuanya, mulai dari ponsel, mesin pembuat kopi, mesin cuci, speaker, lampu, robot pembersih lantai, tv, dan lain-lain. Semua yang saling terhubung itu akan saling mengumpulkan dan berbagi data. Hal itu memungkinkan karena adanya chip komputer super murah dan jaringan nirkabel yang tersebar di mana-mana.

Semua objek yang menjadi bagian dari Internet of Things (IoT) telah ditanamkan sensor di dalamnya sehingga menambah tingkat kecerdasan digital dan memungkinkan mereka untuk mengkomunikasikan data dalam waktu yang sama tanpa melibatkan manusia. Peran manusia dalam Internet of Things (IoT) hanyalah melakukan kontrol dan monitor.

 

Internet of Things (IoT) dikembangkan secara masif dalam berbagai bidang menimbang manfaat yang diberikannya sangat besar dalam mencapai perubahan hidup yang lebih efisien. Beberapa manfaat dari Internet of Things (IoT) adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan sumberdaya manusia

Perangkat Internet of Things (IoT) akan saling terhubung dan berkomunikasi langsung sehingga penggunaan listrik menjadi efisien dan tidak akan ada penggunaan peralatan listrik yang tidak perlu.

2. Minimalkan upaya manusia

Perangkat Internet of Things (IoT) berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam melakukan banyak hal untuk membantu tugas manusia. Hal ini tentunya akan membantu meminimalkan upaya manusia karena Internet of Things (IoT) melakukan berbagai tugas tanpa perlu campur tangan manusia.

3. Menghemat Waktu

Otomatisasi aktivitas oleh Internet of Things (IoT) akan menghemat banyak waktu karena manusia tidak lagi perlu untuk turun tangan secara langsung. Waktu di sini merupakan faktor utama yang dapat dihemat melalui platform Internet of Things (IoT).

4. Meningkatkan keamanan

Internet of Things (IoT) ini dapat membantu mengontrol rumah atau bahkan smart city melalui ponsel, mendeteksi potensi bahaya misalnya dalam berlalu lintas, serta memperingatkan pengguna sehingga dapat meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan pribadi.

5. Akses yang mudah

Saat ini, kamu dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang diperlukan dan mengontrol perangkat dari jarak jauh secara real-time dari lokasi mana pun kamu berada selama kamu memiliki smartphone dan koneksi internet.

6. Kecepatan

Adanya aliran data dan otomatisasi aktivitas dalam Internet of Things (IoT) ini memungkinkan untuk membantu kamu menyelesaikan banyak tugas dengan lebih cepat.

7. Manajemen waktu yang lebih baik

Secara keseluruhan, Internet of Things (IoT) adalah alat penghemat waktu yang luar biasa. Aplikasi Internet of Things (IoT) memungkinkan kamu memiliki asisten virtual pribadi yang dapat mengingatkan kamu tentang task harian kamu, sehingga kamu bisa menciptakan manajemen waktu yang lebih baik.

 

Big Data adalah konsep pengelompokan atau pengumpulan data dalam skala besar, yang terdiri dari berbagai macam jenis data, meliputi data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Data terstruktur merupakan jenis data dengan format tetap yang tersimpan dalam satu platform, misalnya data gaji karyawan atau transaksi keuangan, yang dibuat di spreadsheet dan tersimpan pada Microsoft Excel atau platform sejenis.

Data terstruktur merupakan jenis data dengan format tetap yang tersimpan dalam satu platform, misalnya data gaji karyawan atau transaksi keuangan, yang dibuat di spreadsheet dan tersimpan pada Microsoft Excel atau platform sejenis.


Konsep Big Data

Konsep big data adalah mengumpulkan semua data yang dihasilkan lalu mengolahnya dengan tepat agar dapat memberikan value yang diharapkan. 

Singkatnya, konsep big data terdiri dari tiga hal berikut:

  • Integrasi Data
  • Pengelolaan Data
  • Analisis Data

Manfaat dan Contoh Big Data dalam Bisnis

 

1.     Pengembangan Produk Menjadi Lebih Mudah

Big data dapat membantu Anda mengembangkan produk lebih baik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada akhirnya, penjualan bisa lebih ditingkatkan.

Misalnya, produk Anda yang memiliki kemasan ekonomis lebih diminati. Maka, Anda bisa memproduksi lebih banyak produk tersebut.

2.     Peluang Inovasi Bisnis Lebih Terbuka

Contohnya,  banyak konsumen suka menggunakan metode transfer dan kartu kredit untuk berbelanja. Artnya, kemudahan pembayaran sangat diinginkan oleh konsumen ketika mengunjungi sebuah toko online. 

3.     Dapat Merancang UX yang Lebih User-Friendly

Nah, big data dapat membantu Anda dengan menyimpan riwayat belanja konsumen. Kemudian, Anda bisa menganalisa data tersebut untuk membuat interaksi pada website lebih menyenangkan. 

Misalnya, banyak konsumen yang keluar dari website di halaman produk. Maka, Anda dapat mempelajari kualitas halaman tersebut, baik dari tampilan, kecepatan, hingga navigasinya.

4.     Resiko Manipulasi Data Dapat Dihindari

Big data juga memiliki andil dalam hal keamanan. Dengan besarnya data yang ada, Anda dapat mengidentifikasi pola data yang tidak wajar yang bisa merugikan bisnis.

Contoh sederhananya, jika terjadi angka pengeluaran untuk membeli bahan baku lebih besar dari yang seharusnya. 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar