Kemajuan
teknologi di era revolusi industry 4.0 semakin gencar. Penggunaan tenologi yang
dapat membantu segala aktivitas manusia agar menjadi lebih efektif dan efisian
Hal
ini berkaitan erat dengan konsep big data, Internet of Things (IoT) dan
Artificial Intelligence (AI). AI merupakan sistem kecerdasan buatan yang
ditanamkan kedalam suatu teknologi, untuk mengerjakan berbagai tugas dan
memecahkan masalah, sehingga menghasilkan solusi yang lebih kompleks dan
variatif.
Banyaknya manfaat yang dimiliki oleh AI, membuatnya
memiliki beberapa jenis, diantaranya Neural AI yang merupakan rekonstruksi
otak, Neural Network dan symbol-manipulating AI.
“AI bekerja dengan menggabungkan sejumlah data,
algoritma, looping, serta memungkinkan sebuah software untuk belajar secara
otodidak, mengikuti pola dan fitur yang telah dimodelkan. Contoh penerapan AI
dalam sehari-hari adalah asisten virtual, deepface facebook, e-commerce, bisnis
dan retail, serta masih banyak lagi.
Berikut manfaat dan kelebihan dari penggunaan AI pada
setiap kegiatan manusia:
1. Optimalisasi Pekerjaan
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence- AI) dapat
mengoptimalkan pekerjaan yang berulang-ulang dan memakan waktu banyak menjadi
lebih singkat, cepat dan mudah.
Dalam AI mengenali istilah learning, reasoning dan
self correction atau pembelajaran, penalaran dan koreksi diri. Dengan kata
lain, AI mewujudkan strategi kerja lebih terstuktur dan penggunaan waktu yang
lebih singkat dengan hasil yang lebih optimal.
2. Meminimalisir Kesalahan
AI mampu bekerja dengan tingkat keakuratan dan
konsistensi yang tinggi. Tentunya, hal ini dapat meminimalisir kesalahan yang
dilakukan manusia atau human error. AI juga dapat dimanfaatkan untuk
mempelajari data dalam jumlah besar, sehingga mampu memberikan keputusan
terbaik. Oleh sebab itu, AI disimpulkan dapat meminimalisir kerugian.
3. Menghemat SDM
AI mampu meminimalisir peran manusia dalam berbagai
bidang pekerjaan. Hal ini dikarenakan AI mengambil alih tugas-tugas, sehingga
berdampak pada reduksi jumlah tenaga kerja.
4. Andalan di Dunia Kesehatan
AI dan dunia kesehatan merupakan pasangan yang
serasi. Penerapan AI dalam dunia kesehatan dapat meningkatkan kesehatan pasien
dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
Lewat machine learning yang memiliki kemampuan dalam
menganalisis dataset dalam jumlah besar, dengan menemukan pola-pola penting
didalamnya.
“Contoh penerapan AI dalam dunia kesehatan antara
lain pengelolaan rekam medis. Manajemen data menjadi aplikasi yang paling
banyak digunakan untuk AI, dimana robot bekerja mengumpulkan dan melacak
histori rekam medis pasien, sehingga bisa diakses dengan lebih cepat dan
konsisten. Selain itu, ada konsultasi digital, dimana pasien hanya perlu menyebutkan
gejala yang dialaminya, kemudian sistem akan mencocokkan dengan database
penyakit, sehingga aplikasi bisa merekomendasikan tindakan yang harus
dilakukan,” jelasnya.
5. Menunjang Proses Pembelajaran
Salah satu manfaat AI yang paling dirasakan dalam
dunia pendidikan yakni bisa menunjang proses pembelajaran. Contohnya saja
penerapan mentor virtual atau voice assistant seperti blackboard, Google
Assistant, Siri, Cortana dan lainnya. Lewat Voice Asisstant, para murid bisa
mencari materi, artikel, buku, hanya dengan menyebutkan kata kuncinya
saja.
“Optimalisasi AI menjadi tantangan tersendiri untuk
Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi diharapkan mampu menjadi pionir terciptanya
produk-produk inovasi. Inovasi sangat berkaitan erat dengan AI, sehingga saya
berharap melalui BIC, nantinya akan tercipta produk-produk inovasi yang dapat
memerankan manfaatnya sesuai dengan yang sudah saya jabarkan diatas,”
tutupnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar